Senin, 17 April 2017

Tiga Belas Langkah Sekolah/Madrasah Menghadapi Akreditasi 2017

     Akreditasi merupakan salah satu bentuk penjaminan mutu ekstrernal bagi suatu sekolah/madrasah di Indonesia.  Bagi sebuah sekolah/madrasah berakreditasi A jelas menggambarkan mutu yang lebih baik dari sekolah/madrasah yang berakreditasi B atau C. Setiap sekolah/madrasah semestinya selalu membuat target peningkatan capaian Delapan Standart Nasional Pendidikan (8 SNP), dari tahun ketahun, sehingga  perolehan nilai akreditasinya dapat meningkat pada periode berikutnya.
     Pelaksanaan Akreditasi kali ini sedikit  berbeda dari tahun sebelumnya sebab selain instrumennya yang berbeda dengan instrumen akreditasi 2014, akreditasi tahun 2017 ini menggunakan IT guna mempermudah akses data dan informasi yaitu menggunakan aplikasi SisPenA S/M. 
Aplikasi SisPenA S/M adalah aplikasi penilaian akreditasi yang berbasis web, dimana bisa akses dimana saja, kapan saja dengan syarat terhubung dengan internet.
Aplikasi ini bukan hanya bisa diakses menggunakan Laptop atau komputer tetapi bisa juga menggunakan handphone ataupun tablet yang resolusinya lebih kecil. Petunjuk penggunaan aplikasi SisPenA S/M dapat didownload pada bilah kanan atas laman ini.
      Berikut ini adalah langka-langkah   yang dapat dilakukan sekolah dalam menghadapi pelaksanaan akreditasi di sekolahnya untuk tahun 2017,   pada dasarnya persiapan pelaksanaan akreditasi harus dimulai 4 tahun sebelumnya, namun demikian banyak sekolah yang baru sadar dan menyiapkan diri setelah mendapat pemberitahuan dari UPA bahwa sekolahnya telah saatnya mendaftar  untuk di akreditasi..
Namun demikian langkah langkah ini juga dapat digunakan oleh sekolah yang terlena atau bahkan tidak perduli  dengan MUTU sehingga belum terlalu siap untuk melaksanakan akreditasi. 

      Langkah-langkah tersebut adalah :.
  1.  Pastikan Sekolah bapak/ibu terdaftar dalam  kuota akreditasi tahun 2017 bisa dilihat dengan klik di sini
  2.  Kepala S/M membentuk tim akreditasi yg terdiri atas kepala S/M, guru, tenaga kependidikan, dan komite S/M dilanjutkan dengan rapat pembagian  tugas persiapan Akreditasi yang dipimpin langsung oleh kepala sekolah.(sangat di anjurkan mengundang pengawas pembina sekolah agar di peroleh saran dan bimbingan).
  3.  Kepala S/M melakukan sosialisasi kegiatan akreditasi kepada warga S/M.
  4. Tim akreditasi mengunduh dan mempelajari dokumen Perangkat akreditasi.
  5. Tim akreditasi mengumpulkan bahan sebagai bukti fisik isian instrumen akreditasi yg mengacu kepada 8 standar nasional pendidikan  berupa dokumen tertulis, cetak, foto, dan material atau fisik, mengelompokkan dan mengklasifikasikan data dan dokumen masing-masing standar.
  6. . Tim akreditasi mengisi instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung, berdasarkan data dan dokumen sesuai dgn kondisi terkini S/M. Kemudian mengunggah file instrumen pengumpulan data dan informasi pendukung dalam format pdf.
  7.  Tim akreditasi mengisi instrumen akreditasi secara online sesuai dgn petunjuk teknis pengisian instrumen berdasarkan data dan informasi pendukung yg ada di langkah (6).
  8.  Lakukan simulasi perhitungan perolehan nilai perkiraan apakah sesuai dengan harapan dipertimbangkan dengan keadaan riel setiap item pertanyan dalam intrumen.
  9.   Sambil menunggu jadwal visitasi , sekolah dapat melakukan perbaikan-perbaikan dan melengkapi kekurangan-kekurangan bukti  fisik  yang akan ditunjukan pada asessor ketika visitasi untuk  setiap item soal.
  10. Lakukan konsultasi dengan pengawas untuk melengkapi bukti fisik setiap item dalam istrumen.
  11.  Jika hari visitasi telah di tentukan, sekolah harus melakukan langkah-langkah pro aktif untuk menerima visitasi assesor misalnya menawarkan jemputan bila sekolah berada jauh dari jalan raya , menyediakan tempat menginap karena tim assesor ditugaskan dari BAP-S/M Lampung dan visitasi dilakukan  dua hari
  12.  Pastikan pada hari visitasi semua komponen sekolah  guru , kepala sekolah, komite sekolah hadir di sekolah dan tunjukan bahwa sekolah benar benar siap untuk di visitasi, sekaligus menanamkan kesadaran bahwa ini adalah sebuah peristiwa penting dan harus dipentingkan sehingga kedepan persiapannya harus dilakukan setidaknya 4 tahun sebelumnya.
  13. Setelah dilakukan visitasi oleh asessor Kepala S/M menandatangani surat pernyataan akreditasi, yg terdapat pada Perangkat Akreditasi, , kemudian mengunggahnya pada aplikasi SISPENA S/M dalam format pdf.
       Demikian semoga bermanfaat bagi sekolah yang melaksanakan akreditasi tahun 2017 ini dan bagi pengunjung yang telah berpengalaman dalam pelaksanaan akreditasi sekolah silahkan menambahkan  koment nya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar